TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan kesempatan kepada partai politik untuk melakukan perbaikan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU. Meskipun partai tersebut sudah menyampaikan DCS (Daftar Calon Sementara) ke KPU.
Komisioner KPU Hadar Nafis Gumaymengatakan kesempatan itu dilakukan pada tanggal 9-22 Mei 2013.
"Dalam masa perbaikan ini, terhadap bakal calon anggota DPR yang belum atau tidak memenuhi syarat, parpol diberi kesempatan untuk melengkapi dokumen persyaratan yang mungkin masih kurang atau mengganti calon," kata Hadar dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II DPR di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/4/2013).
Hadar mengatakan KPU akan kembali melakukan verifikasi hasil perbaikan
pada tanggal 23-29 mei 2013, selanjutnya dilakukan penyusunan dan penetapan DCS hingga tanggal 12 Juni 2013
.
Pengumuman DCS akan dilakukan pada tanggal 13-17 Juni 2013. Hadar mengatakan perubahan nama-nama yang telah tercantum dalam DCS dimungkinkan hanya apabila yang bersangkutan tidak memenuhi persyaratan administrasi calon akibat tanggapan masyarakat, calon meninggal dunia, atau mengundurkan diri.
"Terhadap pergantian calon karena tanggapan dari masyarakat dan meninggal dunia dapat digantikan oleh orang lain," imbuhnya.
Sementara, kata Hadar, untuk bakal calon yang sudah dinyatakan memenuhi syarat tetapi yang bersangkutan mengundurkan diri, maka tidak dimungkinkan dilakukan penggantian calon, dan diganti dengan calon nomor urut berikutnya.
Wakil Ketua Komisi II DPR Arif Wibowo menanyakan kepada KPU jika terdapat perombakan total dari parpol mengenai DCS.
"Kalau Arif Wibowo dari dapil Jawa Timur, terus parpol menganggap Arif hebat lalu dipindah ke dapil DKI, karena sudah mirip Jokowi, bagaimana?," tuturnya.
Hadar pun mengatakan masukan Arif akan dibahas terlebih dahulu di internal KPU. Tetapi, Hadar berharap parpol sejak awal telah menyusun DCS sematang mungkin. "Kami berharap tidak ada perombakan total," imbuhnya.
